Konon cara meningkatkan kualitas BBM secara kimia ini cukup mendapat respons dari konsumen. Terbukti dari banyaknya merek yang ditawarkan. Entahlah, mana yang paling unggul. Selain penghematan BBM, cairan ini juga mengklaim diri dapat pula membersihkan ruang bakar dari kerak dan endapan karat. Hanya, setiap kali mengisi bensin, kita jadi terpaksa rutin menambah pengeluaran ekstra untuk membeli cairan kimia itu. Jadi ketagihan, gitu loh!
Alat yang dipakai Rizal agak berbeda. Peningkatan kualitas BBM dilakukan dengan paradigma fisika, yakni menggunakan medan elektromagnetik. Alat yang berbentuk mirip gasing ini (untuk mesin EFI, berbentuk sepasang lempeng yang direkatkan) mengandung magnet dengan besaran tertentu, tidak boleh lebih atau kurang sedikitpun.
BBM yang telah menurun kualitasnya sebelum masuk ke ruang bakar, dilewatkan ke dalam alat yang diberi nama Power Fuel melalui lubang kecil di tengah sumbunya. Ketika melewatinya, BBM yang berstruktur molekul tidak beraturan terkena resonansi medan elektromagnetik positif.Molekul-molekul itu jadi tertata lagi, sehingga menjadi homogen dan ikatan kimia rantai atom hidrokarbonnya kembali reaktif.
Setelah kondisi BBM sehat kembali, dalam arti oktannya telah meningkat, maka kita seolah membeli bensin premium dengan tingkat oktan awal. Rizal mengaku, selisih harga yang bisa ia tabung lumayan berarti, "Untuk diputar lagi beli bensin," senyum direktur perusahaan penyalur utama alat-alat elektronik ini.
0 comments:
Post a Comment